Antonio "Toni" Negri (1 Agustus 1933 – 16 Desember 2023) adalah sosiolog dan filsuf politikMarxis yang dikenal sebagai penulis Empire dan karya-karya tentang Spinoza.
Lahir di Padua, ia kelak menjadi dosen filsafat politik di universitas di kampung halamannya sendiri. Negri mendirikan kelompok Potere Operaio (Kekuatan Pekerja) pada tahun 1969 dan menjadi anggota Autonomia Operaia yang berpengaruh.[9] Sebagai salah seorang teoriwan Autonomisme ternama, ia telah menerbitkan banyak buku yang mengusung tema "kesadaran revolusioner".
Pada akhir 1970-an, ia dituduh mengotaki grup teroris sayap kiri[10]Brigade Merah (Brigate Rosse atau BR) yang terlibat dalam pembunuhan Aldo Moro, Perdana Menteri Italia dua periode sekaligus ketua Partai Demokrat Kristen, pada bulan Mei 1978. Bukti suara menunjukkan bahwa Negri melakukan panggilan telepon dengan nada mengancam atas nama BR, tetapi pengadilan gagal membuktikan kaitan Negri dengan bukti ini.[10] Keterlibatan Negri dengan terorisme sayap kiri masih kontroversial.[11] Ia diadili atas sejumlah tuduhan, termasuk "penggalangan dan pemberontakan melawan negara" (tuduhan ini kelak dicabut), dan dihukum karena terlibat dalam dua kasus pembunuhan.
Negri kabur ke Prancis, dan di bawah perlindungan doktrin Mitterand, ia menuntut ilmu di Université de Vincennes (Paris-VIII) dan Collège International de philosophie bersama Jacques Derrida, Michel Foucault, dan Gilles Deleuze.[9] Tahun 1997, setelah pengakuan bersalahnya mengurangi masa kurungannya dari 30 tahun menjadi 13 tahun,[12] ia pulang ke Italia untuk menjalani sisa hukuman. Kebanyakan bukunya yang paling berpengaruh ditulis saat ia mendekam di penjara. Ia saat ini tinggal di Venesia dan Paris bersama pasangannya, filsuf Prancis Judith Revel.
Antonio Negri, The Porcelain Workshop: For a New Grammar of Politics Diterjemahkan oleh Noura Wedell. California: Semiotext(e) 2008.
Antonio Negri, Political Descartes: Reason, Ideology and the Bourgeois Project. Diterjemahkan oleh Matteo Mandarini and Alberto Toscano. New York: Verso, 2007.
Antonio Negri, Subversive Spinoza: (Un)Contemporary Variations, disunting oleh Timothy S. Murphy, Diterjemahkan oleh Timothy S. Murphy, Michael Hardt, Ted Stolze, and Charles T. Wolfe, Manchester: Manchester University Press, 2004.
Antonio Negri, Time for Revolution. Diterjemahkan oleh Matteo Mandarini. New York: Continuum, 2003.
Antonio Negri, The Labor of Job: The Biblical Text as a Parable of Human Labor, (Forward: Michael Hardt; Translator: Matteo Mandarini), Duke University Press, (begun 1983) 2009.
Michael Hardt and Antonio Negri, Empire, Harvard University Press, 2000.
Hardt, Michael and Negri, Antonio. Labor of Dionysus: A Critique of the State-Form. Minneapolis: University of Minnesota Press, 1994.
Negri, Antonio.The Savage Anomaly: The Power of Spinoza's Metaphysics and Politics, Diterjemahkan oleh Michael Hardt. Minneapolis: University of Minnesota Press, 1991.
Antonio Negri, Marx Beyond Marx: Lessons on the Grundrisse, New York: Autonomedia, 1991.
Antonio Negri, Revolution Retrieved: Selected Writings on Marx, Keynes, Capitalist Crisis and New Social Subjects, 1967–83,[13] Diterjemahkan oleh Ed Emery dan John Merrington, London: Red Notes, 1988. ISBN 0-906305-09-8
Antonio Negri, The Politics of Subversion: A Manifesto for the Twenty-First Century, Cambridge: Polity Press, 1989.
Félix Guattari and Antonio Negri, Communists like us, 1985.
^Elsa Romeo, La Scuola di Croce: testimonianze sull'Istituto italiano per gli studi storici, Il Mulino, 1992, p. 309.
^Negri, Antonio: The Savage Anomaly: The Power of Spinoza's Metaphysics and Politics. Translated from the Italian by Michael Hardt. (Minneapolis: University of Minnesota Press, 1991). Originally published as L'anomalia selvaggia: Saggio su potere e potenza in Baruch Spinoza (Milano: Feltrinelli, 1981). Antonio Negri (1981): "Karya ini [The Savage Anomaly] ditulis di penjara. Dan sebagian besar juga dibuat di penjara. Tentu saja, saya selalu mengenal Spinoza dengan baik. Sejak saya masih di sekolah, saya menyukai karya tersebut. Etika (dan di sini saya ingin mengenang guru saya pada tahun-tahun itu). Saya terus mengerjakannya, tidak pernah kehilangan kontak, tetapi studi penuh membutuhkan terlalu banyak waktu. [...] Spinoza adalah sisi yang jelas dan terang dari filsafat Modern. [...] Dengan Spinoza, filsafat berhasil untuk pertama kalinya dalam meniadakan dirinya sebagai ilmu mediasi. Dalam Spinoza ada rasa antisipasi yang besar terhadap abad-abad yang akan datang; terdapat intuisi akan kebenaran radikal dari filsafat masa depan sehingga hal ini tidak hanya mencegahnya diratakan dengan pemikiran abad ketujuh belas, tetapi juga, sering kali terlihat, menyangkal adanya konfrontasi, perbandingan apa pun. memahaminya atau menyangkalnya.... [...] Metafisika materialis Spinoza adalah anomali paling ampuh abad ini: bukan anomali yang kalah atau marginal, melainkan anomali materialisme yang menang, ontologi makhluk yang selalu bergerak maju dan bahwa dengan membentuk dirinya sendiri memberikan kemungkinan ideal untuk merevolusi dunia."
^Ruddick, Susan (2010), 'The Politics of Affect: Spinoza in the Work of Negri and Deleuze,'. Theory, Culture & Society 27(4): 21–45
^Grattan, Sean (2011), 'The Indignant Multitude: Spinozist Marxism after Empire,'. Mediations 25(2): 7–8
^Duffy, Simon B. (2014), 'French and Italian Spinozism,'. In: Rosi Braidotti (ed.), After Poststructuralism: Transitions and Transformations. (London: Routledge, 2014), p. 148–168
^ abPortelli, Alessandro (1985). "Oral Testimony, the Law and the Making of History: the 'April 7' Murder Trial". History Workshop Journal. 20 (1). Oxford University Press: 5–35. doi:10.1093/hwj/20.1.5.
^Drake, Richard. "The Red and the Black: Terrorism in Contemporary Italy", International Political Science Review / Revue internationale de science politique, Vol.
5, No. 3, Political Crises (1984), pp. 279–298. Quote: "The debate over Toni Negri's complicity in left-wing terrorism has already resulted in the publication of several thick polemical volumes, as well as a huge number of op-ed pieces."