Littlewood (1914) membuktikan bahwa bilangan tersebut ada (dan juga untuk bilangan yang pertama). Ia menemukan bahwa tanda dari selisih berubah-ubah secara tak terhingga.[1] Akan tetapi, buktinya tidak memperlihatkan bilangan yang konkret.
Skewes (1933) membuktikan bahwa, dengan mengasusmi hipotesis Riemann adalah benar, terdapat suatu bilangan yang tidak memenuhi pertidaksamaan ,[2] contohnya seperti
Tanpa mengasumsi hipotesis Riemann, Skewes (1955) membuktikan bahwa pastinya ada nilai :[3]