Blanche J. Lawrence
PendidikanLawrence merupakan lulusan dari Tuskegee University, sebuah institusi pendidikan tinggi yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya banyak tokoh Afrika-Amerika terkemuka. Selama kuliah, ia aktif dalam Physical Education Club dan Creative Dance Group, menunjukkan minatnya tidak hanya dalam bidang sains tetapi juga dalam seni dan olahraga.[butuh rujukan] Kehidupan dan karierBlanche J. Lawrence bekerja di Divisi Kesehatan Metallurgical Laboratory (Met Lab) di University of Chicago selama Proyek Manhattan. Met Lab adalah salah satu fasilitas penelitian utama yang terlibat dalam pengembangan teknologi nuklir. Lawrence memulai kariernya sebagai teknisi dan dalam waktu lima tahun, ia berhasil naik jabatan menjadi junior biochemist (ahli biokimia junior), sebuah pencapaian yang signifikan mengingat pada masa itu banyak orang Afrika-Amerika hanya diberi kesempatan bekerja sebagai petugas kebersihan atau buruh.[2] Setelah Perang Dunia II berakhir, ia melanjutkan pekerjaannya di Argonne National Laboratory, laboratorium penerus Met Lab. Dalam waktu empat tahun bekerja di Argonne, Lawrence berhasil naik jabatan menjadi junior biochemist (ahli biokimia junior), sebuah pencapaian yang signifikan mengingat tantangan rasial dan gender yang dihadapi oleh orang Afrika-Amerika, terutama wanita, pada masa itu.[3] Penghargaan dan pengakuanPada September 1949, Blanche J. Lawrence diulas dalam majalah Ebony dalam edisi khusus yang membahas "Atom Scientists" (Ilmuwan Atom). Ini menunjukkan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang sains dan teknologi, terutama dalam penelitian nuklir. Sebagai bagian dari Proyek Manhattan, Lawrence bekerja dalam penelitian yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan, terutama dalam menangani dampak radiasi dan bahan radioaktif. Meskipun banyak pekerja Afrika-Amerika pada masa itu hanya diberi kesempatan bekerja sebagai buruh atau petugas kebersihan, Lawrence berhasil menembus batasan tersebut dan berkontribusi secara ilmiah.[4] Kehidupan pribadiLawrence menikah dengan Kapten Erwin Lawrence, seorang pilot 99th Pursuit Squadron, skuadron tempur terkenal yang terdiri dari pilot Afrika-Amerika yang dikenal sebagai Tuskegee Airmen. Suaminya tewas dalam misi di atas lapangan udara musuh dekat Athena, Yunani. WarisanKontribusi Lawrence dalam Proyek Manhattan dan penelitian nuklir menjadi bagian penting dari sejarah sains dan teknologi Amerika Serikat.[4] Reference
|
Portal di Ensiklopedia Dunia