Dataran Tinggi Dalat![]() Dataran Tinggi Dalat (juga disebut Dataran Tinggi Lâm Viên atau Dataran Tinggi Lang Biang)[1] adalah dataran tinggi di Vietnam bagian tenggara. Di pusat dataran ini terdapat Kota Dalat. Beberapa gunung di daerah ini menjulang hingga lebih dari 2.000 m (6.600 ft), yang tertinggi adalah Puncak Chư Yang Sin (bahasa Rade: Čư Yang Sin; bahasa Vietnam: đỉnh núi Chư Yang Sin) dengan ketinggian 2.442 m (8.012 ft). GeografiDataran tinggi ini berada di ujung selatan Deretan Pegunungan Annam. Dataran tinggi ini meliputi sebagian provinsi Dak Lak, Khanh Hoa, Lam Dong, dan Ninh Thuan.[2] IklimDataran Tinggi Đà Lạt dikenal karena suhunya yang sejuk dan konstan, yang sedikit berubah sepanjang tahun. Suhu rata-rata pada bulan April, bulan terhangat, adalah 26,3 °C. Januari, bulan terdingin, memiliki suhu rata-rata 10,5 °C. Oktober adalah bulan terbasah sepanjang tahun.[1]
Ekologi![]() Vegetasi alami dataran tinggi ini adalah hutan hujan pegunungan, bagian dari ekoregion Hutan hujan pegunungan Annam Selatan.[6] Berbagai tumbuhan meliputi hutan cemara berdaun lebar di dataran menengah, hutan campuran berdaun lebar-konifer, hutan kerdil dataran tinggi, hutan berlumut, bambu, dan sabana.[7] Cagar Biosfer Langbiang tercatat memiliki 1.940 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 825 marga dan 180 famili, serta 89 jenis mamalia, 247 jenis burung, 46 jenis reptil, 46 jenis amfibi, 30 jenis ikan, dan 335 jenis serangga.[7] Cagar Biosfer Langbiang juga merupakan rumah bagi tumbuhan endemik genus Langbiangia (3 spesies)[2] dan bambu endemik Schizostachyum langbianense.[8] Burung![]() Dataran tinggi ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Burung Endemik oleh BirdLife International. Dataran tinggi tersebut terdiri dari banyak habitat bagi burung. Spesies yang jangkauannya terbatas seperti kuau-jambul (Rheinardia ocellata), burung pengicau pedang ekor pendek (Jabouilleia danjoui), burung pipit bertudung hitam (Garrulax milleti), burung pipit putih (Garrulax vassali), burung pipit berkerah (Garrulax yersini), burung pengicau bermahkota abu-abu (crocias langbianis), dan burung munguk paruh kuning (Sitta solangiae) menghuni hutan tropis berdaun lebar yang selalu hijau di pegunungan, pengecualian yang menonjol adalah burung pipit-hijau vietnam (Carduelis monguilloti), yang lebih menyukai hutan pinus. Ketinggian yang berbeda-beda di dataran tinggi ini juga membentuk lingkungan yang cocok untuk burung-burung yang cocok hidup di dataran rendah (hingga 1.650 m) seperti burung pipit berkerudung hitam dan burung pipit bermahkota abu-abu, yang jarang hidup di atas ketinggian 1.450 m, sedangkan burung pipit berkerah sering hidup di puncak-puncak yang lebih tinggi di wilayah tersebut, mencapai ketinggian di atas 1.500 m.[9] MamaliaTaman Nasional Bidoup Núi Bà, yang terletak di bagian timur laut Dataran Tinggi Đà Lạt, berisi sejumlah besar spesies mamalia, berjumlah sekitar 36 spesies mamalia kecil. Beberapa makhluk penting dalam jumlah ini termasuk tupai (Tupaiidae), barong (Hipposideridae), prok bruks (Rhinolophidae), bajing (Sciuridae), tikus bambu (Spalacidae), dan landak (Hystricidae).[10] Mamalia besar termasuk harimau indocina (Panthera tigris tigris), beruang madu (Helarctos malayanus), macan dahan (Neofelis nebulosa), monyet douc bertangkai hitam (Pygathrix nigripes), seladang (Bos gaurus), ungka pipi kuning (Nomascus gabriellae), dan langur annam (Trachypithecus margarita).[7] PelestarianKawasan lindung di dataran tinggi tersebut meliputi Taman Nasional Bidoup-Nui Ba (575,12 km2), Taman Nasional Phuoc Binh (196,84 km2), Situs Budaya dan Sejarah Rung Thong Da Lat (233.92 km2), dan Cagar Alam Deo Ngoau Muc (20,0 km2).[11] Pada tahun 2015, sebagian dataran tinggi yang berpusat di Taman Nasional Bidoup-Nui Ba ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Langbiang oleh Program Manusia dan Biosfer UNESCO.[7] Rujukan
|
Portal di Ensiklopedia Dunia