FARC
Pasukan Revolusioner Kolombia - Tentara Rakyat (bahasa Spanyol: Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia – Ejército del Pueblo, FARC–EP dan FARC) adalah gerakan gerilya[4] yang merupakan kelanjutan dari konflik bersenjata Kolombia sejak tahun 1964. Konflik ini diketahui sebagai tempat pengaplikasian beberapa taktik militer, ditambah taktik nonkonvensional seperti terorisme.[5][6][6][7][8] FARC terbentuk pada saat Perang Dingin dimana paham Marxisme-Leninisme tumbuh subur dikarenakan mempromosikan agrarisme dan anti imperialisme di dalam manifesto politik. Operasi FARC didanai oleh aktivitas ilegal seperti penculikan, pertambangan ilegal,[9] pungutan liar, dan aktivitas penyalahgunaan narkoba.[10][11] Perserikatan Bangsa Bangsa memperkirakan 12% pembunuhan warga selama konflik Kolombia dilakukan oleh gerilyawan FARC, sisanya dilakukan oleh pasukan pemerintah dan paramiliter.[12] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia