Groupe BPCE

Groupe BPCE
Jenis perusahaan
Swasta. Koperasi
IndustriJasa keuangan
Didirikan19 Desember 2006; 18 tahun lalu (2006-12-19)
31 Juli 2009; 16 tahun lalu (2009-07-31) sebagai Groupe BPCE
Kantor pusat
Paris
,
Prancis
Tokoh kunci
Nicolas Namias, CEO BPCE; Stephanie Paix, CEO Natixis
ProdukPerbankan dan asuransi
PendapatanPenurunan 25,7 miliar (2022)[2]
Penurunan €7,6 miliar (2022)[2]
Penurunan €5,6 miliar (2022)[2]
AUMKenaikan €1,079 triliun (2022)[2]
Total asetKenaikan €1,531 triliun (2022)[2]
Total ekuitasKenaikan €85,5 miliar (2022)[2]
Karyawan
100.000 (2022)[2]
Situs webgroupebpce.com
Facebook: VotreCoachByGroupeBPCE X: GroupeBPCE Instagram: groupebpce Modifica els identificadors a Wikidata

BPCE (singkatan dari Banque Populaire Caisse d'Epargne) adalah sebuah bank asal Prancis yang dibentuk pada tahun 2009 melalui penggabungan antara Groupe Caisse d'Épargne dan Groupe Banque Populaire. Hingga tahun 2021, bank ini adalah bank dengan jumlah aset terbesar keempat di Prancis, terbesar ketujuh di Eropa, dan terbesar ke-19 di dunia.[3] Bank ini memiliki lebih dari 8.200 kantor cabang di seluruh dunia untuk melayani hampir 150 juta nasabah.[4]

BPCE telah ditetapkan sebagai lembaga keuangan sistemik sejak Pengawasan Perbankan Eropa berlaku pada akhir tahun 2014, sehingga bank ini langsung diawasi oleh Bank Sentral Eropa.[5][6] Bank ini juga ditetapkan sebagai lembaga keuangan sistemik global oleh Financial Stability Board.

Sejarah

François Pérol, arsitek pembentukan Groupe BPCE, yang kemudian memimpin bank ini selama hampir satu dekade.
Sebelum pindah ke Tours Duo pada tahun 2022, Groupe BPCE dan Natixis masing-masing berkantor pusat di Avenue Pierre-Mendès-France nomor 50 dan 30, Paris, diapit di kedua ujungnya oleh gedung perkantoran dari Caisse des dépôts et consignations.

Pada tahun 2008 dan awal tahun 2009, pemerintah Prancis menyediakan dukungan keuangan sekitar 7 miliar euro untuk grup yang dibentuk oleh CNCE, BFBP, dan perusahaan patungan mereka, Natixis. François Pérol, seorang asisten senior dari Presiden Nicolas Sarkozy, pun memimpin pengambilan keputusan terhadap restrukturisasi dari grup tersebut. CNCE dan BFBP kemudian resmi digabung untuk membentuk BPCE pada tanggal 31 Juli 2009. Pada hari yang sama, Pérol ditunjuk menjadi CEO, sementara Philippe Dupont yang sebelumnya menjabat sebagai chairman dari Groupe Banque Populaire, ditunjuk menjadi chairman non-eksekutif dari BPCE.

Pada tahun 2014, BPCE melepas Coface di bursa saham. Hingga bulan Maret 2021, BPCE masih memegang 12,7% saham Coface.

Pada bulan Juli 2016, BPCE mengumumkan pembelian terhadap Fidor Bank yang beroperasi di Britania Raya dan Jerman,[7] tetapi pada bulan November 2018, bank ini mempertimbangkan untuk menjual kembali Fidor Bank.[8]

Pada tahun 2018, BPCE menjual bisnisnya di Afrika ke BCP Group asal Maroko, termasuk 68% saham Banque Internationale du Cameroun pour l'Epargne et le Crédit (BICEC); 71% saham Banque Malgache de l'Océan Indien (BMOI); 100% saham Banque Commerciale Internationale (BCI); dan 60% saham Banque Tuniso-Koweitienne.[9]

Pada tahun 2018–2019, BPCE menghentikan penggunaan merek Crédit Foncier de France.[10][11] Pada bulan Juni –Juli 2021, bank ini mengakuisisi seluruh saham Natixis yang belum mereka pegang, sehingga Natixis keluar dari bursa saham.

Pada tanggal 21 Januari 2025, BPCE dan Generali mengumumkan bahwa mereka telah meneken nota kesepahaman untuk membentuk sebuah perusahaan patungan guna menggabungkan bisnis manajemen aset mereka,[12] yang akan mengelola aset sekitar €1,9 triliun, termasuk Natixis Investment Managers dan afiliasinya (terutama Ostrum Asset Management).[13]

Struktur dan operasional

Walaupun telah digabung pada tahun 2009, jaringan kantor CNCE dan BFBP tetap beroperasi secara terpisah.

BPCE menyediakan berbagai jasa keuangan untuk UMKM, perajin, dan waralaba; produk tabungan, kredit, pembayaran, dan manajemen kekayaan; serta pembiayaan lahan yasan dan jasa perbankan korporat. Bank ini juga menyediakan produk bancassurance, termasuk asuransi jiwa dan pensiun yang meliputi asuransi mobil dan rumah,[14] perlindungan hukum, jaminan kecelakaan, asuransi kesehatan tambahan, serta asuransi kredit.[15]

Kepemimpinan

Groupe BPCE telah dipimpin oleh tiga orang presiden direktur (président du directoire), yakni:

Kontroversi

Pada tahun 2010, ototitas kompetisi Prancis, Autorité de la concurrence, mendenda sebelas bank, termasuk Groupe BPCE, sebesar 385 juta euro, atas keterlibatan dalam kontroversi biaya pemrosesan cek Prancis 2010.[19][20]

Referensi

  1. ^ "Un nouveau siège en toutes lettres". Groupe BPCE. 24 March 2022.
  2. ^ a b c d e f g "2022 Universal Registration Document and financial report" (PDF). groupebpce.com. Diakses tanggal 24 March 2023.
  3. ^ "The world's 100 largest banks, 2021". S&P Global Market Intelligence. Diarsipkan dari asli tanggal 26 July 2021. Diakses tanggal 13 September 2021.
  4. ^ "Groupe BPCE Company Profile - Yahoo! Finance". cf.us.biz.yahoo.com. Diarsipkan dari asli tanggal 18 July 2011. Diakses tanggal 14 August 2020.
  5. ^ "The list of significant supervised entities and the list of less significant institutions" (PDF). European Central Bank. 4 September 2014.
  6. ^ "List of supervised entities" (PDF). European Central Bank. 1 January 2023.
  7. ^ "Home Insurance Index (2016)". www.finextra.com. 28 July 2016. Diakses tanggal 12 October 2016.
  8. ^ "BPCE and Fidor head for breakup". 12 November 2018.
  9. ^ El Mehdi Berrada (18 Juni 2018). "Maroc : BCP s'apprête à acquérir les actifs africains de BPCE". Jeune Afrique.
  10. ^ "BPCE acte la disparition du Crédit Foncier". L'Agefi. Diakses tanggal 1 March 2024.
  11. ^ "La deuxième mort du Crédit foncier". Le Monde. Diakses tanggal 1 March 2024.
  12. ^ "BPCE and Generali to Create the Largest Asset Manager in Europe by revenues and a Major Player Worldwide". 21 January 2025.
  13. ^ "Natixis and Generali poised to announce asset management tie-up". 17 January 2025.
  14. ^ "Home Insurance Index (2016)". www.shiftins.com. Diakses tanggal 12 July 2016.
  15. ^ "Groupe BPCE: Private Company Information - BusinessWeek". investing.businessweek.com. Diarsipkan dari asli tanggal 9 October 2012. Diakses tanggal 25 January 2011.
  16. ^ "François Pérol quitte BPCE après 9 ans à la tête du géant bancaire". Capital. Diakses tanggal 1 March 2024.
  17. ^ "Laurent Mignon quitte la présidence de BPCE pour celle de Wendel". La Tribune. Diakses tanggal 1 March 2024.
  18. ^ "Nicolas Namias, président du directoire de BPCE, prend la tête de la Fédération bancaire française". BFMTV. Diakses tanggal 1 March 2024.
  19. ^ Collusion in the banking sector, Press Release of Autorité de la concurrence, République Française, 20 September 2010, retrv 2010 9 20
  20. ^ 3rd UPDATE: French Watchdog Fines 11 Banks For Fee Cartel [pranala nonaktif permanen], Elena Bertson, Dow Jones News Wires / Wall Street Journal online, retr 2010 9 20
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya