Linux-libre adalah modifikasi dari kernel Linux[4][5] yang berupa penghapusan segala komponen perangkat lunak yang tidak bebas atau yang sumber kodenya disamarkan.[6] Jenis perangkat lunak ini dikenal sebagai blob biner.
Pengembangan Linux-libre mengikuti berbagai rilis kernel Linux sebaru mungkin sehingga sebuah distribusi Linux dapat mengadopsi Linux-libre tanpa menunggu waktu yang lama.[7]
Untuk sebuah Linux yang telah terpasang di komputer, Linux-libre menyediakan skrip yang bernama deblob-main.[9] Cara kerjanya dengan mengambil paket sumber kernel Linux, kemudian menghapus berbagai komponen yang ada di dalamnya, dan terakhir membuat ulang paket kernel Linux yang benar-benar bebas. Terdapat juga skripdeblob-check yang memeriksa apakah paket kernel yang sudah dibebaskan masih mengadung perangkat lunak yang dicurigai tidak bebas.[10]
Ketersediaan
Kode sumber dan paket prakompilasi kernel Linux yang benar-benar bebas tersedia langsung dari distribusi yang menggunakan skrip Linux-libre. Freed-ora adalah subproyek yang menangani paket RPM kernel Linux yang didasarkan pada Fedora.[11] Terdapat juga paket untuk Debian and turunannya seperti Ubuntu.[12][13]
Distribusi
Trisquel GNU/Linux menggunakan Linux-libre sebagai kernel defaultnya
^"6.15-gnu". 26 Mei 2025. Diakses tanggal 26 Mei 2025.
^"GNU Linux-libre 6.15-gnu" (dalam bahasa bahasa Inggris). 26 Mei 2025. Diakses tanggal 27 Mei 2025. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Linux-libre's Freed-ora project". Diakses tanggal 2020-12-22. Freed-ora is a sub-project that prepares and maintains 100% Free RPMs that track Fedora's non-Free kernels