Jalur Kereta Api Sabah Timur Laut (bahasa Melayu: Laluan Keretapi Utara Timur Sabah) merupakan rencana jalur kereta dari Kota Kinabalu yang akan terhubung dengan Kota Kudat, Kota Sandakan, dan Kota Tawau sebagai bagian dari rencana pengembangan Jakur Kereta Api Negeri Sabah.[1][2] Rencana ini didukung oleh Pemerintah Federal Malaysia yang diwakili oleh Menteri Transportasi Liow Tiong Lai pada 17 September 2015.[3] Pada 21 Maret 2017, studi untuk membangun jalur ke Kota Kudat dilakukan, dengan total 1 miliar Ringit Malaysia dialokasikan.[4][5]
Sampai dengan 2021, Wakil Menteri Negara Sabah Bung Moktar Radin menjelaskan bahwa rencana jalur tersebut masih dalam tahap perencanaan dengan studi yang akan diimplementasikan di tahun berikutnya.[6]
Usulan perluasan dan penyambungan jaringan kereta api Kalimantan
Setelah proyek ini selesai, terdapat pula proposal untuk menghubungkan jalur kereta di Sabah dan Sarawak di Malaysia dengan jalur kereta api di Kalimantan, Indonesia, rencana tersebut disebut sebagai "Jalur Kereta Lintas Kalimantan",[7] dimana Indonesia juga sedang mengembangkan jalur kereta di wilayahnya.[8][9]
^Angga Aliya ZRF (19 May 2017). "Peta Rel Kereta Kalimantan Rencana Jokowi" (dalam bahasa Indonesian). DetikFinance. Diakses tanggal 29 May 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)