Jonathan Franzen

Jonathan Franzen
Franzen (2011)
Franzen (2011)
LahirJonathan Earl Franzen
17 Agustus 1959 (umur 65)
Western Springs, Illinois, A.S.
PekerjaanNovelis, esais
PendidikanSwarthmore College (BA)
GenreFiksi sastra
GerakanRealisme sosial,[1][2] New Sincerity
Karya terkenalThe Corrections (2001)
Freedom (2010)
Crossroads (2021)
Penghargaan terkenalNational Book Award
2001
James Tait Black Memorial Prize
2002
Pasangan
Valerie Cornell
(divorced)
Pasangan serumahKathy Chetkovich
Situs web
jonathanfranzen.com

Jonathan Earl Franzen (lahir 17 Agustus 1959) adalah seorang pengarang sekaligus esais asal Amerika Serikat.

Masa muda

Franzen lahir di Western Springs, Illinois,[3] dari pasangan Irene (nama gadis Super) dan Earl T. Franzen.[4][5] Ayahnya dibesarkan di Minnesota dan merupakan putra dari seorang imigran Swedia, sementara ibunya berasal dari keturunan Eropa Timur. Franzen tumbuh besar di lingkungan yang cukup makmur di Webster Groves, salah satu pinggiran kota St. Louis, Missouri, dan lulus dengan predikat sangat baik dari Swarthmore College pada tahun 1981, mengambil jurusan bahasa Jerman.[6] Sebagai bagian dari pendidikannya, ia sempat belajar di Jerman selama tahun akademik 1979–1980 lewat program pertukaran pelajar dari Universitas Negeri Wayne. Di sanalah ia bertemu Michael A. Martone, sosok yang kelak menjadi inspirasi tokoh Walter Berglund dalam novel Freedom.[7] Franzen kemudian mendapat beasiswa Fulbright dan melanjutkan studi di Universitas Bebas Berlin pada tahun 1981–1982. Ia fasih berbahasa Jerman.[8]

Pada tahun 1982, Franzen menikah dan pindah bersama istrinya ke Somerville, Massachusetts demi mengejar karier sebagai novelis. Sambil menulis novel pertamanya, The Twenty-Seventh City, ia bekerja sebagai asisten riset di Departemen Ilmu Bumi dan Planet di Universitas Harvard, dan ikut menulis puluhan makalah ilmiah.[9] Pada september 1987, sebulan setelah mereka pindah ke Kota New York, Franzen berhasil menjual The Twenty-Seventh City ke penerbit ternama Farrar Straus & Giroux.[10]

Karier

Franzen pada tahun 1988

Novelnya The Corrections mendapatkan pengakuan luas dan memenangkan National Book Award, serta menjadi finalis Penghargaan Pulitzer kategori Fiksi.

Sedangkan novel Freedom (2010) menjadi sampul dan tajuk utama untuk majalah Time dan sering dianggap sebagai salah satu karya sastra Amerika Serikat terbaik.[11][12] Sementara itu novel terbaru Franzen yang berjudul Crossroads diterbitkan pada tahun 2021, dan menjadi buku pertama untuk trilogi yang sedang ia diproyeksikan.

Franzen sudah rutin menulis untuk majalah The New Yorker sejak tahun 1994. Esainya yang terbit di Harper’s tahun 1996 berjudul "Perchance to Dream" mengeluhkan kondisi sastra kontemporer yang menurutnya sedang surut. Lima tahun kemudian, ketika Oprah Winfrey memilih The Corrections untuk klub bukunya di tahun 2001, justru muncullah perseteruan yang cukup heboh antara Franzen dan Oprah Winfrey.[13]

Kehidupan pribadi

Pada tahun 1982, saat masih awal dua puluhan, Franzen menikahi sesama penulis, Valerie Cornell.[14] Mereka tinggal di New York City dan menikah selama empat belas tahun. Kisah tentang pernikahan dan perceraian mereka sempat muncul dalam beberapa esai Franzen yang dimuat dalam kumpulan Farther Away.

Sekarang Franzen tinggal di Santa Cruz, California, bersama pasangannya—yang ia sebut sebagai "pasangan yang setara",[15]— Kathy Chetkovich.[16]

Lewat esainya yang berjudul "My Bird Problem,"[17] Franzen dikenal sebagai pengamat burung yang sangat serius[18] Pada maret 2018, ia muncul di acara CBS bernama Sunday Morning untuk membicarakan kecintaannya pada burung.[19][20] Selama sembilan tahun, Franzen juga duduk sebagai anggota dewan di organisasi konservasi burung, American Bird Conservancy.[21] Salah satu esainya, Emptying the Skies bahkan diangkat jadi film dokumenter berdurasi panjang yang rilis tahun 2013.[22][23]

Franzen juga penggemar lama kolektif punk-rock The Mekons. Ia muncul di dokumenter Revenge of the Mekons tahun 2014 sebagai pencerita tentang pentingnya Mekons dalam hidupnya.[24]

Pada tahun 2010, di sebuah acara peluncuran novel Freedom yang digelar di Serpentine Pavilion, London, kacamata Franzen sempat dicuri langsung dari wajahnya oleh seorang penyusup. Pencurinya bahkan sempat bercanda menebus kacamatanya dengan harga 100.000 dolar sebelum akhirnya ditangkap polisi di sudut lain Taman Hyde.[25][26][27]

Referensi

  1. ^ "Time 100 Candidates: Jonathan Franzen". Time Magazine. April 4, 2011. Diarsipkan dari asli tanggal April 7, 2011. Diakses tanggal November 19, 2014.
  2. ^ Hayden East (November 18, 2014). "New Jonathan Franzen novel Purity features Snowden-like hacker". The Telegraph. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal January 12, 2022. Diakses tanggal November 19, 2014.
  3. ^ "Jonathan Franzen Biography – Bio of Jonathan Franzen". Contemporary Literature. Diarsipkan dari asli tanggal July 23, 2011. Diakses tanggal September 23, 2010.
  4. ^ Matassa Flores, Michele (September 15, 2010). "A sweaty-palmed night with Jonathan Franzen". Crosscut.com. Diarsipkan dari asli tanggal July 21, 2011. Diakses tanggal August 20, 2011.
  5. ^ Peck, Claude (February 13, 2012). "Jonathan Franzen's struggle for 'Freedom'". Star Tribune. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal October 22, 2013. Diakses tanggal March 20, 2011.
  6. ^ "Jonathan Franzen '81 First Living American Novelist on Time Cover in Decade". Swarthmore College. August 16, 2010. Diakses tanggal August 13, 2023.
  7. ^ Ferguson, Mark. "75 Years of the Junior Year in Munich." Die Unterrichtspraxis/Teaching of German 40.2 (Fall 2007): 124-132; p.132.
  8. ^ "Jonathan Franzen". PEN American Center. Diarsipkan dari asli tanggal October 4, 2012.
  9. ^ Burn, Interviewed by Stephen J. (2010). "Jonathan Franzen, The Art of Fiction No. 207". The Paris Review (dalam bahasa Inggris). Vol. Winter 2010, no. 195. ISSN 0031-2037. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal August 22, 2017. Diakses tanggal June 20, 2018.
  10. ^ Willdorf, Nina. "An author's story: How literary It Boy Jonathan Franzen spun himself into a tornado of controversy". The Phoenix. Diarsipkan dari asli tanggal November 10, 2011.
  11. ^ "Freedom: A Novel". Macmillan. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal December 8, 2010. Diakses tanggal September 10, 2010.
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama millions_time_franzen_cover
  13. ^ Brodesser-Akner, Taffy (June 26, 2018). "Jonathan Franzen Is Fine With All of It". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal June 26, 2018. Diakses tanggal June 26, 2018. During a series of interviews, Franzen expressed ambivalence about Oprah's endorsement — that it might alienate male readers, who he very much was hoping would read his book; that the "logo of corporate ownership" made him uneasy; that he had found a few of her choices in the past "schmaltzy" and "one-dimensional." Oprah disinvited him from her show in response, and Franzen was rebuked on all sides for his ingratitude and his luck and his privilege. He quickly became as famous for dissing Oprah as he was for writing a great book.
  14. ^ Brockes, Emma (August 21, 2015). "Jonathan Franzen interview: 'There is no way to make myself not male'". The Guardian (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 13, 2019. Diakses tanggal November 13, 2019.
  15. ^ Barney, Chuck (April 20, 2016). "Acclaimed author Jonathan Franzen embraces television". The Mercury News (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  16. ^ Chotiner, Isaac (July 31, 2016). "Jonathan Franzen on Fame, Fascism, and Why He Won't Write a Book About Race". Slate. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal June 26, 2018. Diakses tanggal June 3, 2015.
  17. ^ Franzen, Jonathan (August 8, 2005). "My Bird Problem". The New Yorker (dalam bahasa American English). hlm. 52. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  18. ^ Hartigan, Rachel (June 17, 2013). "Why Novelist Jonathan Franzen Loves Birds". National Geographic. Diarsipkan dari asli tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  19. ^ "How Jonathan Franzen fell in love with birds". CBS News. 17 March 2018. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  20. ^ Dana, Rebecca (July 13, 2012). "'The Central Park Effect' Explores the Magical Power of Birding". The Daily Beast (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal March 5, 2023. Diakses tanggal July 10, 2018.
  21. ^ "Farewell to ABC's George and Rita Fenwick | American Bird Conservancy". American Bird Conservancy (dalam bahasa American English). May 30, 2017. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal September 30, 2020. Diakses tanggal July 10, 2018.
  22. ^ Franzen, Jonathan (July 19, 2010). "Emptying the Skies". The New Yorker (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal July 10, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  23. ^ "Emptying the Skies". Music Box Films. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal June 24, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  24. ^ Kenigsberg, Ben (October 28, 2014). "Far-Flung, Long-Lasting and Still Punk at the Core". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal June 27, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
  25. ^ Neill, Graeme (October 5, 2010). "Franzen's glasses stolen at launch". The Bookseller. Diarsipkan dari asli tanggal October 10, 2010.
  26. ^ Armitstead, Claire (October 5, 2010). "Who stole Jonathan Franzen's glasses?". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal January 18, 2017. Diakses tanggal December 11, 2016.
  27. ^ Fletcher, James (29 March 2012). "Why I stole Franzen's glasses". GQ. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal October 10, 2010. Diakses tanggal October 10, 2010.

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya