Just Go with It
Just Go With It adalah film komedi romantis Amerika Serikat tahun 2011 yang disutradarai oleh Dennis Dugan, ditulis oleh Allan Loeb dan Timothy Dowling, dan diproduksi oleh Adam Sandler, Jack Giarraputo dan Heather Parry. Film ini merupakan pembuatan ulang dari film tahun 1969 Cactus Flower,[3] dan dibintangi oleh Sandler dan Jennifer Aniston. Film ini menceritakan kisah seorang ahli bedah plastik yang meminta asistennya untuk membantunya merayu seorang guru matematika kelas enam. Produksi film ini dimulai pada 2 Maret 2010. Awalnya berjudul Holiday in Hawaii dan kemudian Pretend Wife,[4] diproduksi oleh Happy Madison Productions milik Sandler dan dirilis di Amerika Utara pada 11 Februari 2011, oleh Columbia Pictures. Film ini meraup lebih dari $214 juta, menjadi sukses box-office. Film ini menerima ulasan negatif dengan kritik untuk alur cerita dan penyuntingan, tetapi beberapa pujian untuk akting dan penulisannya. Just Go With It memenangkan dua Golden Raspberry Awards untuk Aktor Terburuk (Sandler) dan Sutradara Terburuk (Dugan). PlotDanny Maccabee mengetahui di hari pernikahannya bahwa tunangannya telah berselingkuh. Ia juga terkejut dengan teman-teman tunangannya dan sikap meremehkan keluarga dan dirinya, dan bagaimana tunangannya menikahinya hanya demi kesuksesannya. Danny yang putus asa pergi keluar dan berakhir di sebuah bar. Saat tenggelam dalam kesedihannya, seorang wanita mendekatinya, dan setelah menanyakan tentang cincinnya, Danny berbohong bahwa pernikahannya tidak bahagia dan berhasil memikatnya. Bertahun-tahun kemudian, Danny adalah seorang ahli bedah plastik Los Angeles yang sukses, dan telah mengubah penampilannya. Dia tetap memakai cincin kawinnya dan melanjutkan kedoknya dengan berpura-pura berada dalam pernikahan yang tidak bahagia dengan wanita yang dia temui untuk merayu mereka tanpa harus menghadapi komitmen romantis jangka panjang. Satu-satunya wanita yang menyadari rencananya adalah Katherine Murphy, manajer/asisten kantornya dan seorang ibu dua anak yang telah bercerai. Di sebuah pesta, Danny melepas cincinnya untuk merawat lutut seorang anak yang tergores. Tak lama kemudian, dia bertemu Palmer, seorang guru matematika muda kelas enam. Mereka menghabiskan malam di pantai bersama, tetapi Palmer menemukan cincin kawin Danny di sakunya keesokan paginya dan pergi, kesal karena Danny tampaknya berselingkuh dengan istrinya. Palmer mengungkapkan orang tuanya sendiri bercerai karena perselingkuhan. Alih-alih mengatakan yang sebenarnya kepada Palmer, Danny mengklaim bahwa dia akan bercerai dari seorang wanita bernama Devlin, setelah Devlin berselingkuh dengan seorang pria bernama Dolph Lundgren. Ketika Palmer bersikeras untuk bertemu Devlin, Danny meyakinkan Katherine untuk menyamar sebagai Devlin dan memberi mereka restunya. Setelah Palmer mendengar Katherine berbicara di telepon dengan anak-anaknya, Michael dan Maggie, Palmer berasumsi bahwa mereka adalah anak-anak Danny juga, dan meminta untuk bertemu dengan mereka. Danny meyakinkan Michael dan Maggie untuk mengikuti rencana itu, meskipun mereka memerasnya untuk membawa mereka semua ke Hawaii. Di bandara, mereka bertemu dengan sepupu Danny, Eddie, yang bepergian dengan menyamar sebagai "Dolph Lundgren" saat melarikan diri dari pacar baru mantan pacarnya. Untuk mempertahankan kepura-puraan, Danny dan Katherine terpaksa membawa Eddie. Di resor Hawaii, Katherine dan Danny bertemu dengan Devlin Adams di dunia nyata, teman Katherine semasa kuliah, dan suaminya Ian Maxtone-Jones. Seiring berjalannya waktu, Katherine menjadi terkesan dengan Danny dan caranya berinteraksi dengan keluarganya. Devlin mengajak Katherine dan Danny makan malam, dan Danny dan Katherine mulai saling jatuh cinta. Kemudian, ketika Danny hendak mengakui perasaannya kepada Katherine, Palmer menyarankan Danny untuk menikah dengannya keesokan harinya, setelah mengetahui dari Eddie yang mabuk tentang rencana Danny untuk bertunangan. Meskipun terkejut dengan ajakan Palmer, Danny setuju. Palmer bertanya kepada Katherine apakah dia masih memiliki perasaan terhadap Danny, yang ditepis Katherine. Katherine bertemu dengan Devlin di sebuah bar dan mengakui bahwa dia berpura-pura menikah dengan Danny untuk menghindari rasa malu, dan Devlin mengaku bahwa dia akan menceraikan Ian, karena Ian gay. Sementara Katherine menceritakan kepada Devlin tentang perasaannya terhadap Danny, Danny datang dan memberi tahu Katherine bahwa dia tidak akan menikahi Palmer karena dia mencintai Katherine, dan mereka berciuman. Palmer bertemu dengan seorang pemain tenis profesional yang memiliki minat yang sama, dan Danny dan Katherine akhirnya menikah. Pemeran
PenerimaanJust Go with It menerima ulasan yang umumnya negatif. Di Rotten Tomatoes, film ini memiliki peringkat persetujuan sebesar 19%, berdasarkan 138 ulasan, dengan peringkat rata-rata 3,9/10. Konsensus situs tersebut berbunyi: "Just Go with It mungkin sedikit lebih baik daripada beberapa entri dalam genre rom-com yang baru-baru ini buruk, tetapi itu jauh dari rekomendasi."[5] Di Metacritic, film ini memiliki skor 33 dari 100, berdasarkan 31 kritikus, yang menunjukkan ulasan "umumnya tidak menguntungkan".[6] Penonton yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata "B" pada skala A+ hingga F.[7] Referensi
Pranala luar Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Just Go With It.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Portal di Ensiklopedia Dunia
