Kebakaran kereta api Tezgam 2019
Pada 31 Oktober 2019, sebuah kereta api penumpang yang berangkat dari Karachi ke Rawalpindi, Pakistan, terbakar. Setidaknya 75 orang meninggal dunia. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh ledakan kompor portabel yang digunakan secara ilegal oleh beberapa penumpang untuk memasak makanan di dalam kereta api. KejadianKejadian ini terjadi pada pukul 06:30 Waktu Standar Pakistan (01:30 UTC),[1] pada kereta penumpang ekspres Tezgam yang bepergian dari Karachi ke Rawalpindi ketika kereta tersebut berada di Liaquatpur Tehsil, Distrik Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab. Sheikh Rasheed Ahmad, Menteri Federal untuk Kereta Api, melaporkan bahwa dua kompor gas meledak, membakar kereta api. Tiga gerbong kereta hancur.[2] Banyak korban yang meninggal dunia akibat melompat dari kereta yang sedang bergerak,[3] yang tidak berhenti sampai sekitar 20 menit setelah kebakaran terjadi.[4] Beberapa dari mereka yang terbakar tidak dapat langsung diidentifikasi; sehingga memerlukan uji DNA untuk identifikasi lebih lanjut. Setidaknya 75 orang meninggal dunia,[5] dan setidaknya 43 orang terluka, sebelas orang dalam kondisi kritis.[6] Di Pakistan, penggunaan kompor gas di dalam kereta api adalah tindakan yang ilegal tetapi umum dilakukan.[2] Laporan lain menyebutkan masalah listrik sebagai penyebab kebakaran.[7] Kereta api ini membawa 933 penumpang, dengan 207 orang berada di tiga gerbong yang terbakar.[1] Sepuluh mobil pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian.[1] Pasukan dari Angkatan Darat Pakistan membantu operasi penyelamatan. Korban dengan luka parah dibawa ke rumah sakit di Bahawalpur dan Multan.[1][8] Sedangkan korban luka yang tidak berat dirawat di rumah sakit di Liaquatpur dan Rahim Yar Khan.[1] Kereta api lain dikirim untuk menyelamatkan penumpang yang terdampar dan membawa mereka ke Rawalpindi.[6] Beberapa orang yang selamat menolak dugaan bahwa kompor minyak tanah sebagai penyebab kebakaran, mengklaim bahwa kebakaran disebabkan oleh gangguan listrik di dalam kereta. Kecelakaan ini adalah kecelakaan kereta api yang paling mematikan di Pakistan sejak tahun 2003, setelah kecelakaan kereta api Ghotki yang menewaskan lebih dari 100 orang.[3] PenyelidikanPerdana Menteri Pakistan Imran Khan memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan ini.[2] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia