Menggala, Tulang Bawang4°32′22″S 105°18′37″E / 4.5395°S 105.3104°E
Menggala (aksara Lampung: SejarahTahun 1900-an, daerah Menggala masih merupakan Afdeling Tulang Bawang, yang dipimpin oleh Seorang Asisten Residen, seorang Demang dan seorang Distrik. Afdeling Tulang Bawang terdiri dari dua Onder Afdelling, yakni pertama ialah Onder Afdelling Menggala, yang ibu Kotanya Menggala dan dipimpin seorang Demang, dan kedua ialah Onder Afdelling Tulang Bawang Udik, dengan ibu Kota Pakuan Ratu yang dipimpin seorang Demang.[1] Pada tahun 1923, semua jabatan Asisten Residen dan juga Kepala Distrik dihapuskan. Tahun 1928, Pemerintah Belanda membentuk Marga-Marga, yang terdiri dari empat Marga yaitu: Marga Tegamoan, Marga Buai Bulan, Marga Suai Umpu Dan Marga Buai Aji. Masing-masing Marga tersebut dipimpin oleh Seorang Pesirah kecuali Marga Buai Bulan.[1] Kemudian tahun 1952, Pemerintah Marga dihapuskan dan diganti dengan Pemerintah Negeri, yang dipimpin oleh seorang Kepala Negeri. Menggala pada saat itu masuk ke Negeri Tulang Bawang Ilir. Kepala Negeri Tulang Bawang Ilir pertama yaitu Burhanudin. Kemudian, sejak tahun 1972 jabatan Kepala Negeri dihapus, semua tugas Kenegerian dijalankan oleh seorang Camat, sehingga saat ini Menggala menjadi sebuah kecamatan.[1] Wilayah administrasiKecamatan Menggala dibagi menjadi 9 kampung dan kelurahan, yaitu:[2]
Demografi![]() Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Tulang Bawang tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Menggala pada tahun 2021 sebanyak 50.919 jiwa dengan kepadatan 148 jiwa/km². Sementara untuk agama yang dianut, mayoritas penduduk kecamatan Menggala beragama Islam yakni 93,90%, kemudian yang beragama Hindu sebanyak 3,38%. Penduduk yang beragama Kristen sebanyak 2,35%, di mana Katolik sebanyak 1,29% dan Protestan sebanyak 1,06%. Sekitar 0,37% beragama Buddha. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 44 masjid, 46 mushala, 5 pura, 5 gereja Katolik dan 2 gereja Protestan.[2] PertanianPetani di Kecamatan Menggala berjumlah 4.522 KK yang memiliki luas Lahan Pertanian 55.288 Ha (sebelum dimekarkan) yang terdiri dari Persawahan seluas 5.532 Ha dan lahan kering seluas 49.756 Ha.
Sarana Kesehatan
ReferensiPranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia