"Mula-mula mereka menciduk…" adalah bentuk puitis dari prosa yang ditulis oleh pendeta Lutheran Jerman Martin Niemöller pada tahun 1946. Prosa tersebut berisi tentang kepengecutan para cendekiawan dan beberapa rohaniwan Jerman (menurut Niemöller, termasuk dirinya sendiri) dalam menanggapi kebangkitan Partai Nazi dan kebijakan-kebijakannya yang menyingkirkan lawan-lawan-lawan politiknya satu per satu, kelompok demi kelompok. Berbagai ragam dan adaptasi dari prosa ini telah diterbitkan dalam bahasa Inggris. Tema prosa tersebut adalah persekusi, rasa bersalah, pertobatan, dan tanggung jawab pribadi.
Teks
Versi prosa Niemöller yang paling dikenal adalah versi yang telah disunting menjadi seperti puisi yang mulai beredar pada 1950an.[1]United States Holocaust Memorial Museum mengutip teks berikut sebagai salah satu dari berbagai ragam puitis prosa Niemöller:[2][3]
Mula-mula mereka menciduk sosialis, dan aku tak bersuara—
Karena aku bukan sosialis.
Kemudian mereka menciduk anggota serikat pekerja, dan aku tak bersuara—
Karena aku bukan anggota serikat pekerja.
Kemudian mereka menciduk Yahudi, dan aku tak bersuara—
Karena aku bukan Yahudi.
Kemudian mereka mencidukku—dan tak ada yang tersisa untuk bersuara untukku.
^"Martin Niemöller: "First they came for the Socialists..."". Holocaust Encyclopedia. United States Holocaust Memorial Museum. Diakses tanggal 25 July 2018.
^"Martin Niemöller: "First they came for the Socialists..."". Holocaust Encyclopedia. United States Holocaust Memorial Museum. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 July 2018. Diakses tanggal 25 July 2018. This is a different and older article which contains more complete photographs than the new version.