Node.js pertama kali diciptakan dan diperkenalkan untuk pengguna pada sistem Linux pada tahun 2009. Node.js dikembangkan oleh Ryan Dahl dan disponsori oleh Joyent, perusahaan tempat ia bekerja.[7]
Kelebihan
Berikut kelebihan-kelebihan dari peladen Node.js:[butuh rujukan]
Dengan bahasa JavaScript, ia mempermudah pembelajaran sisi belakang jika memang sudah menguasai JavaScript; pemula bahkan lebih cepat menguasainya karena dari sisi klien juga menggunakan bahasa JavaScript.
Adanya pertukaran kode antara klien dan peladen, yaitu server-side rendering pada kerangka JavaScript.
Adanya fasilitas untuk membuat aplikasi waktu nyata (realtime application).
Bersumber terbuka, sehingga pengguna mengetahui bagaimana proses aplikasi berjalan, mengubahnya, dan gratis dipakai.
Rilis
Rilis utama dari Node.js adalah dari repositori resmi Node.js di GitHub pada cabang master. Versi baru bernomor genap dirilis pada bulan April dan versi baru bernomor ganjil pada Oktober.
Perilisan Node.js dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
Saat ini (current). Menggabungkan sebagian besar perubahan non-utama (bersifat tidak merusak) yang terdapat di cabang utama nodejs/node .
Dukungan aktif jangka panjang(Long Term Support / LTS). Fitur baru, perbaikan bug, dan pembaharuan yang telah diaudit oleh tim rilis dan telah ditetapkan untuk layak dan stabil untuk dirilis.
Pemeliharaan (maintenance). Perbaikan bug penting dan pembaharuan keamanan. Fitur baru mungkin saja ditambahkan atas kebijakan tim rilis - biasanya hanya dalam kasus dimana fitur baru mendukung migrasi ke rilis selanjutnya.
Pada setiap perilisan bernomor ganjil tidak akan pernah masuk dalam fase LTS ataupun maintenance.[8]
Rilis yang sudah tidak didukung (End-of-life Releases)