OpenGeofiction
OpenGeofiction (disingkat OGF) adalah sebuah platform pemetaan kolaboratif daring yang berfokus pada penciptaan peta dunia fiktif, dengan pendekatan yang menyerupai kondisi geografis dan sosial di Bumi nyata. Proyek ini dirancang sebagai ruang bagi para pengguna untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam membangun dunia imajinatif—lengkap dengan kota, jalan, negara, dan sistem geografis lainnya—dalam format peta digital. OGF menggunakan perangkat lunak OpenStreetMap sebagai basis teknologinya, namun seluruh data dan aktivitas dilakukan dalam lingkungan yang terpisah dari peta dunia nyata. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas proyek OpenStreetMap asli, mencegah potensi vandalisme, dan memungkinkan pengguna untuk bereksperimen secara bebas tanpa mengganggu informasi geografis aktual. Dengan pendekatan ini, OpenGeofiction tidak hanya menjadi sarana eksplorasi dalam bidang kartografi fantasi, tetapi juga menjadi wadah komunitas yang aktif dalam membangun narasi dan struktur dunia buatan secara mendetail dan kolaboratif.[1][2] SejarahOpenGeofiction pertama kali dikembangkan pada tahun 2013 oleh Thilo Stapff (dikenal dengan nama pengguna thilo) dan Johannes Bouchain (joschi81), sebagai sebuah eksperimen kreatif yang didasarkan pada perangkat lunak dari proyek OpenStreetMap®. Gagasan awal mereka adalah menciptakan sebuah lingkungan pemetaan daring yang memungkinkan para pengguna untuk membangun dunia fiksi secara kolaboratif, namun tetap menggunakan sistem dan antarmuka yang familiar seperti yang digunakan dalam pemetaan dunia nyata. Dengan memanfaatkan kekuatan dan fleksibilitas teknologi OpenStreetMap, mereka menciptakan platform alternatif yang mana kartografer amatir, penggemar worldbuilding, serta pecinta geografi dapat berkreasi tanpa batas dalam merancang negara, kota, wilayah, hingga infrastruktur imajiner. Seiring waktu, eksperimen ini berkembang menjadi komunitas aktif dan terus tumbuh, menarik minat pengguna dari berbagai latar belakang yang tertarik pada perpaduan antara seni, geografi, dan narasi dunia buatan.[3] IsiOpenGeofiction menggambarkan dunia fiktif yang dibuat agar menyerupai kenyataan, dengan menggunakan teknologi modern namun menghadirkan geografi dan budaya yang sepenuhnya imajinatif. Lingkungan alami seperti pegunungan, sungai, dan hutan, serta lingkungan buatan seperti kota, jalan, dan berbagai jenis infrastruktur, semuanya ditampilkan secara menyeluruh dalam peta. Peta yang dihasilkan oleh proyek ini menggunakan proyeksi Web Mercator, yaitu jenis proyeksi yang umum digunakan dalam layanan pemetaan digital. Penggunaan proyeksi ini memberikan pengalaman visual yang akrab bagi pengguna, sekaligus mendukung kebebasan dalam menciptakan dunia rekaan yang konsisten dan realistis.[4] Karena situs ini dibangun menggunakan platform perangkat lunak OpenStreetMap, semua editor peta dan alat bantu lainnya yang kompatibel dengan OpenStreetMap dapat digunakan untuk membangun dunia fiksi ini. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan berbagai perangkat yang sudah tersedia, seperti JOSM, iD editor, dan alat pihak ketiga lainnya, dalam proses pemetaan dan pengembangan dunia imajinatif secara efisien dan fleksibel. Cara PartisipasiOpenGeofiction memungkinkan siapa saja yang memiliki akun gratis untuk terlibat langsung dalam pembangunan dunia fiksi melalui editor peta seperti iD (versi web) atau JOSM (aplikasi desktop). Pengguna dapat berkarya dalam berbagai aspek worldbuilding, mulai dari desain kota hingga pengembangan sistem transportasi dan infrastruktur lainnya. Sebagai proyek yang mengusung satu dunia fiktif yang terintegrasi, setiap kontributor diharapkan menjaga keselarasan antara wilayah yang mereka bangun dengan wilayah tetangga. Hal ini bertujuan untuk menciptakan peta yang konsisten, realistis, dan menyatu secara naratif. Hingga kini, ribuan pengguna telah ikut ambil bagian dalam proyek ini dan turut membentuk dunia imajinatif yang terus berkembang. Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia