Tawanan perang Prancis digiring dari medan perang, Mei 1940.
Selama Perang Dunia II, tawanan perang Prancis adalah tentara Republik Prancis Ketiga dan imperium kolonialnya yang ditawan oleh Jerman Nazi. Walaupun tidak ada perkiraan yang memberi angka secara pasti, tentara-tentara Prancis yang ditangkap selama Pertempuran Prancis dari Mei hingga Juni 1940 diperkirakan berjumlah sekitar 1,8 juta atau sekitar 10 persen populasi laki-laki dewasa di Prancis pada saat itu. Setelah sempat ditawan di Prancis, sebagian besar tahanan dideportasi ke Jerman. Di situ mereka dikurung di kamp penjara Stalag atau Oflag sesuai dengan pangkat mereka, tetapi mayoritas kemudian dipaksa bekerja untuk industri dan pertanian Jerman. Namun, tawanan dari imperium kolonial tetap ditahan di Prancis akibat ideologi rasis Nazi.
Pemerintah Prancis Vichy mencoba untuk mengembalikan tawanan-tawanan Prancis di Jerman dan bahkan melancarkan sistem relève yang tidak populer karena sistem tersebut menukar tawanan perang dengan tenaga kerja Prancis yang akan dikirim ke Jerman. Meskipun begitu, sebagian besar tawanan masih ditahan di Jerman hingga berakhirnya perang pada tahun 1945. Para tawanan kemudian kembali ke Prancis baik itu secara resmi maupun dengan melarikan diri, tetapi sekembalinya di Prancis mereka distigmatisasi oleh penduduk Prancis pada umumnya dan tidak mendapat pengakuan resmi.
Daftar pustaka
D'Hoop, Jean-Marie (July 1987). "Les prisonniers français et la communauté rurale allemande (1940–1945)". Guerres mondiales et conflits contemporains (147): 31–47. ISSN0984-2292. JSTOR25730420. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Gildea, Robert (2002). Marianne in Chains: In Search of the German Occupation, 1940–1945 (Edisi 1st). London: Macmillan. ISBN0-333-78230-5. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Jackson, Julian (2001). France: The Dark Years, 1940–1944 (Edisi 1st). Oxford: Oxford University Press. ISBN0-19-820706-9. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Lewin, Christophe (July 1987). "Le Rétour des Prisonniers de Guerre Français (1945)". Guerres mondiales et conflits contemporains (147): 49–79. ISSN0984-2292. JSTOR25730420. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Scheck, Raffael (2008). Hitler's African Victims: the German Army Massacres of Black French Soldiers in 1940 (Edisi 1st). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN978-0-521-73061-7. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Scheck, Raffael (2010). "French Colonial Soldiers in German Prisoner-of-War Camps (1940–1945)". French History. 24 (3): 420–46. doi:10.1093/fh/crq035. ISSN0269-1191. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Vinen, Richard (2006). The Unfree French: Life under the Occupation (Edisi 1st). London: Allen Lane. ISBN0-7139-9496-7. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.