VSS Unity (Virgin Space Ship Unity, Registrasi: N202VG), sebelumnya dikenal dengan nama VSS Voyager, adalah sebuah pesawat ruang angkasasuborbital berawak kelas SpaceShipTwo yang ditenagai oleh roket. Pesawat ini merupakan pesawat kedua dalam kelas SpaceShipTwo dan saat ini dipergunakan sebagai armada pesawat Virgin Galactic. VS Unity pertama kali menyentuh ketinggian 50 mi (80 km) pada 13 Desember 2018.[4]
Pesawat ini keluar dari pabriknya pada 19 Februari 2016[5][6] dan menyelesaikan serangkaian pengujian di darat pada September 2016. Penerbangan pertamanya dilakukan pada 8 September 2016.[3][7][8]
Gambaran
VSS Unity merupakan pesawat suborbital SpaceShipTwo kedua yang dibuat untuk Virgin Galactic.[9] Pesawat ini, beserta pesawat SpaceShipTwo lainnya, dibuat oleh perusahaan The Spaceship Company asal Amerika Serikat. Nama pesawat ini diumumkan pada 19 Februari 2016.[4] Sebelum nama tersebut diumumkan, pesawat ini seringkali disebut sebagai SpaceShipTwo Serial Number Two.[10][11]
Sempat terdapat spekulasi pada tahun 2004 yang mengatakan bahwa Serial Number Two akan dinamai VSS Voyager.[12] Sejak saat itu, media menggunakan nama tersebut dalam pemberitaan mereka.[13][14][15] Meskipun demikian, nama yang kemudian diumumkan secara resmi adalah Unity, nama yang diusulkan oleh fisikawan asal Inggris, Stephen Hawking. Mata Stephen Hawking juga digunakan sebagai model untuk logo mata di sisi samping Unity.[16]
Sejarah
VSS Unity saat sedang dibuat
Pembuatan Unity dimulai pada 2012.[2] Registrasi wahana antariksa N202VG didaftarkan pada September 2014.[17] Hingga awal November 2014, struktur Unity telah selesai 90 persen atau 65 persen pesawat secara keseluruhan. Hingga April 2015, uji coba di darat direncanakan setidaknya akhir 2015,[18] setelah ditunda dari yang semula pertengahan 2015 pada November 2014.[1][19][20] Pada 21 Mei 2015, Unity berhasil menahan bebannya sendiri menggunakan roda pendatan.[21] Pesawat ini kemudian dipublikasikan pada 19 Februari 2016.[22]
Saat dipublikasikan, VSS Unity menjadi satu-satunya armada Virgin Galactic yang siap beroperasi sejak VSS Enterprise mengalami kecelakaan dan hancur pada Oktober 2014.[9][14]
VSS Unity menjalani rangkaian uji coba awal yang serupa seperti VSS Enterprise. Rangkaian uji coba ini lebih pendek karena beberapa skenario uji coba lainnya sudah pernah dilakukan oleh Enterprise. Dalam setiap penerbangannya, Unity selalu dibawa oleh pesawat White Knight Two menuju ketinggian tertentu. Pada awal masa pengujian, Unity hanya dibawa terbang pasif di bawah sayap tengah White Knight Two (captive carry). Seiring berjalannya waktu, Unity mulai dilepaskan dari pesawat induknya untuk terbang gliding dan mendarat di landasan pacu. Pada tahap berikutnya, Unity terbang menggunakan mesin roketnya sendiri. Tiap tahap pengujian hanya membutuhkan 2-3 penerbangan, lebih sedikit dibandingkan 5 atau 10 penerbangan yang dilakukan oleh Enterprise.[23]
Pada 8 September 2016, Virgin Galactic memulai pengujian Unity dengan sebuah penerbangan captive-carry.[7] Pada 1 November 2016, Virgin Galactic melakukan penerbangan captive-carry kedua menggunakan Unity, tetapi membatalkan penerbangan glide karena kecepatan angin yang terlalu tinggi.[24] Pada 3 November dan 30 November, captive-carry lainnya dilakukan.[25][26][27]
Pada Juli 2017, Richard Branson akan memulai uji coba bertenaga roket dalam tiga minggu selanjutnya.[28] Pada September 2017, CEO George Whitesides mengatakan bahwa pengujian mesin telah selesai dan VSS Unity masih membutuhkan beberapa pengujian gliding sebelum dapat melakukan penerbangan bertenaga roket.[29] Pengujian bertenaga roket pertama dilakukan pada 5 April 2018 dengan durasi pembakaran roket selama 30 detik. Pembakaran tersebut memberi percepatan kepada Unity hingga mencapai kecepatan Mach 1.87 dan ketinggian 84.271 ft (25.686 m).[30][31] Penerbangan uji coba bertenaga roket yang dilakukan oleh Unity melampaui semua ketinggian penerbangan yang dilakukan oleh pendahulunya, Enterprise.[32]
Setelah penerbangan pada Februari 2019, VSS Unity mulai menjalani modifikasi untuk memasan kabin dan perubahan kokpit.[35] Setelah modifikasi selesai, VSS Unity dan pesawat induknya, VSS Eve, dipindahkan menuju Spaceport America di New Mexico pada Februari 2020.[36] Setelah menjalani dua penerbangan glide di New Mexico pada Mei dan Juni 2020, VSS Unity menjalani modifikasi terakhir untuk kabinnya.[37] Pada Juli 2020, Virgin Galactic pertama kali menunjukkan interior kabin penumpang ke publik.[38]
^ ab"Into the Mesosphere at Mach 2". Virgin Galactic (dalam bahasa American English). 26 July 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-07-11. Diakses tanggal 26 July 2018. {{cite news}}: ()