Varietas D x P Moderat Tahan Ganoderma


Varietas D x P Moderat Tahan Ganoderma (MTG) adalah jenis kelapa sawit yang memiliki ketahanan lebih baik terhadap serangan ganoderma relatif dibanding dengan varietas biasa. Namun perlu diketahui varietas ini tidak total resisten terhadap serangan penyakit ganoderma, melainkan moderat tahan. Serta tidak memiliki perbedaan secara morfologi dengan varietas non MTG.[1]

Ganoderma dan Ancamannya

Ganoderma saat ini menjadi ancaman utama pada perkebunan kelapa sawit yang disebabkan oleh jamur famili Ganodermataceae. Jamur ini umumnya menyerang pertanaman pada fase peremajaan atau pasca siklus pertama. Bekas tanaman yang telah mati dapat menjadi sumber inokulum ganoderma. Basidiospora (tubuh buah jamur) yang berkembang akan menyebarkan spora salah satunya melalui perantara angin mengakibatkan sebaran penyakit makin meluas[2].

Ganoderma adalah cendawan basidiomycota yang bersifat tular tanah, dapat juga tersebar melalui udara melalui basidiospora dan inoculum sekunder sehingga mudah menular. Kelapa sawit memiliki substrat yang melimpah dan penularan ganoderma sangat dipengarui sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Saat populasi mikroorganisme lainnya di dalam tanah sedikit, maka potensi serangan ganoderma meningkat. Trichoderma sp menjadi salah satu jenis mikroorganisme di tanah yang mampu berkompetisi dalam ruang dan nutrisi, memproduksi enzim kitinase dan glokanse atau lilitan miselium yang dapat menghambat laju populasi ganoderma[3].

Kehadiran cendawan ini karena menyebabkan akar membusuk, batang menghitam, daun tidak lagi tegak dan akan menguning. Serangan ganoderma ini dimulai dari busuk pangkal batang, penurunan bobot buah, produksi berangsur rendah, hingga kematian tanaman[2].

Metode menghasilkan D x P MTG

Metode untuk menghasilkan D x P moderat tahan Ganoderma melibatkan persilangan genetik dan pengujian ketahanan.

  1. Persilangan: memilih Varietas yang telah ada dan diduga menunjukkan ketahanan moderat terhadap ganoderma[4].
  2. Pengujian: Dua tahap pengujian dilakukan, yaitu di lapangan dan di pembibitan menggunakan metode Early Screening Test untuk menilai ketahanan terhadap penyakit[5].
  3. Hasil: menentukan hasil persilangan yang memiliki ketahanan tinggi dan karakter produksi yang baik[6].

Jenis Varietas D x P MTG

  1. DxP 540 NG tahun 2017 dilepas oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, Sumatera Utara. DxP 540 NG memiliki panjang pelepah 5,5—6,1 m. Pertambahan tinggi tanaman 61–80 cm per tahun. Pada pohon umur 6 tahun, produksinya sebesar 35 ton tandan buah segar per ha per tahun dengan rendemen minyak 26,5—27,4%. Jumlah itu setara 9,3—9,6 ton CPO atau meningkat 300%. Mengandung mesokarp tinggi, 84,5—87,5% volume buah[2].
  2. DxP Topaz seri 4 dan Topaz GT Tahan Ganoderma moderat pada tahun 2019 yang dilepas oleh PT Asian Agri. Memiliki Rata-rata produktivitas TBS 34,5 ton/ha/tahun dan CPO 9,2 ton/ha/tahun. Rendemen CPO 29,7% dan KER 4,1%. Sementara DxP Topaz GT yang toleran terhadap Ganoderma dengan tingkat toleransi terhadap infeksi Ganoderma moderat, yaitu 45,7% (kisaran 33,3-49,6%) infeksi pada nursery screening.
  3. DxP Spring MR Gano yang dilepas oleh PT ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia. Varietas MR Gano memiliki mulai dipanen dalam kurun waktu 24 bulan setelah tanam, tinggi tanaman (umur 12 tahun), yaitu 483,7 cm, kecepatan pertumbuhan berada 60 – 65 cm per tahun. Rerata bobot tandan sekitar 13 kg per tandan (umur 6-9 tahun), rerata produksi TBS (Tandan Buah Segar) sekitar 203 TBS per hektar per tahun (umur 6-9 tahun), potensi produksi CPO (Crude Palm Oil) 10 ton per hektar per tahun, dapat ditanam dengan kerapatan sekitar 143 pohon per hektar. Varietas ini menunjukkan toleransi terhadap hama dan penyakit, dengan insiden penyakit tajuk yang relatif rendah (<0,01%) dan tidak ada keluhan mengenai kerusakan akibat cekaman lingkungan125[7].
  4. DxP Dami Mas IGR yang dilepas oleh Sinar Mas Agribusiness and Food melalui anak perusahaannya yaitu, PT Dami Mas Sejahtera. Varietas ini sudah panen pada umur 24 bulan. Dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi agro-ekologi dengan potensi produksi 26-36 ton TBS/ha dengan rendemen minyak 24% atau setara 9 ton/ha, dengan kerapatan 136 sawit/ha untuk hasil maksimal[8].
  5. DxP Socfindo MT Gano dilepas oleh PT Socfin Indonesia pada tahun 2013, merupakan varietas MTG pertama di Indonesia, bahkan dunia, dilepas oleh PT Socfin Indonesia. Potensi hasil TBS 31 – 34 ton/ha/tahun. Sementara potensi ekstraksi minyak 26-28%, CPO 8 – 9.5 ton/ha/tahun, dan kernel kelapa sawit 3.2 – 4.2%. Keunggulan lainnya, laju pertumbuhan meningginya yang lambat: 40 – 50 cm/tahun[15]. Varietas MT Gano sudah bisa dipanen perdana pada umur 24 bln, dan dengan tingkat ketahanan yang tinggi, masih ekonomis sampai umur 25 tahun. Kerapatan tanam yang disarankan adalah 143 pkk/Ha.
  6. D x P Dami Mas MTG dilepas oleh PT Dami Mas Sejahtera pada tahun 2015. Varietas ini disebutkan juga moderat tahan penyakit ganoderma, dengan potensi TBS hingga 32 ton/ha/tahun sementara CPO bisa mencapai 7 – 9,3 ton dan inti sawit 4,8 – 6.9 ton[9]
  7. DxP Bah Lias 5 LGI dan DxP Bah Lias 6 LGI tahun 2015 dilepas oleh PT Lonsum. Varietas DxP Bah Lias 5 LGI dan DxP Bah Lias 6 LGI moderat tahan penyakit ganoderma, dengan potensi TBS sekitar 28,6 yang sudah dicapai pada TM 4 dan potensi minyak 8,27 ton[9]

Referensi

  1. ^ "View of Analisis Keragaman Genetik Varietas MTG Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.) Berdasarkan Tiga Marka RAPD". talenta.usu.ac.id (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-26.
  2. ^ a b c Trubus (2019-05-16). "Kelapa Sawit Baru Tahan Gempuran Ganoderma". Trubus (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-26.
  3. ^ "Produsen Benih Sawit: Bertarung Menjual Ganoderma". Media Perkebunan (dalam bahasa American English). 2016-10-07. Diakses tanggal 2025-05-26.
  4. ^ Susanto, Agus; Yuli, Hermawan; Priwiratama, Hari; Yenni, Yurna; Suprianto, Edy; Purba, Razak (2011). "Seleksi Ketahanan Berbagai Persilangan Kelapa Sawit Terhadap Ganoderma Boninense" (PDF). Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. Vol 19 (9(1)): 43–53.
  5. ^ Syahputra, Indra; Purba, Agustiaman (Desember 2015). "Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) D x P Socfindo MT Gano Moderat Tahan Ganoderma Boninense". Jurnal Pertanian Tropik. Vol.2 ((32)): 264–274.
  6. ^ "Pusat Penelitian Kelapa Sawit - Varietas DxP 540 NG". iopri.co.id. Diakses tanggal 2025-05-26.
  7. ^ "DxP Spring | ASD Bakrie". www.asd-bakrie.com. Diakses tanggal 2025-05-26.
  8. ^ InfoSAWIT, Redaksi (2024-06-03). "Berikut Beragam Varietas Benih Sawit Toleran Ganoderma". InfoSAWIT. Diakses tanggal 2025-05-26.
  9. ^ a b admin (2016-10-07). "Produsen Benih Sawit: Bertarung Menjual Ganoderma". Media Perkebunan (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-05-26.
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya