Virtualisasi pangkalan data

Virtualisasi pangkalan data adalah pemisahan lapisan pangkalan data, yang terletak antara lapisan penyimpanan dan aplikasi dalam tumpukan aplikasi. Virtualisasi lapisan basis data memungkinkan pergeseran dari yang fisik, menuju yang logis atau virtual.

Virtualisasi memungkinkan sumber daya komputasi dan penyimpanan untuk dikumpulkan dan dijatahkan sesuai permintaan. Ini memungkinkan pembagian sumber daya peladen penyewa rangkap (multi-tenancy), serta penyatuan sumber daya peladen ke dalam satu pangkalan data logis atau gugus. Dalam kedua kasus tersebut, virtualisasi pangkalan data memberi peningkatan keluwesan, penjatahan sumber daya gabungan yang lebih terperinci dan efisien, dan komputasi yang lebih terukur.

Partisi data virtual

Tindakan memartisi penyimpanan data seiring pertumbuhan pangkalan data telah digunakan selama beberapa dasawarsa. Ada dua cara utama data dipartisi di dalam sistem pengelolaan data lama:

  1. Pangkalan data berbagi-data: sebuah arsitektur yang mengandaikan semua simpul gugus pangkalan data berbagi satu partisi. Komunikasi antarsimpul digunakan untuk menyinkronkan kegiatan pembaruan yang dilakukan oleh simpul yang berbeda pada gugus. Sistem pengelolaan data bersama-data terbatas pada gugus simpul satu digit.
  2. Pangkalan data berbagi-tiada: sebuah arsitektur di mana semua data dipisahkan ke partisi yang dikelola secara internal dengan batas letak data yang jelas dan ditentukan dengan baik. Pangkalan data berbagi-diata memerlukan pengelolaan partisi manual.

Dalam partisi virtual, data logis diabstraksikan dari data fisik dengan membuat dan mengelola partisi data dalam jumlah besar secara otonom (100 hingga 1000). Karena dikelola secara otonom, sumber daya yang diperlukan untuk mengelola partisi menjadi minim. Partisi besar-besaran semacam ini menghasilkan:

  • Partisi yang kecil, dikelola secara efisien, dan beban seimbang.
  • Sistem yang tidak memerlukan kejadian partisi ulang untuk menentukan partisi tambahan, bahkan saat perangkat keras diubah.

Arsitektur "berbagi-data" dan "berbagi-data" memungkinkan keterskalaan melalui beberapa partisi data dan kueri lintas-partisi serta pengolahan transaksi tanpa pemindaian partisi penuh.

Partisi data mendatar

Memartisi sumber pangkalan data dari konsumen adalah konsep yang mendasar. Dengan jumlah sumber pangkalan data yang lebih banyak, menyisipkan lapisan virtualisasi data mendatar antara sumber dan konsumen membantu mengatasi kerumitan ini. Rick van der Lans, penulis beberapa buku tentang SQL dan pangkalan data relasional, telah mengartikan virtualisasi data sebagai "proses menawarkan antarmuka akses data kepada konsumen data yang menyembunyikan aspek teknis dari data yang disimpan, seperti lokasi, struktur penyimpanan, API, bahasa akses, dan teknologi penyimpanan." [1]

Keuntungan

  • Menambah keluwesan dan kelincahan untuk prasarana komputasi yang ada.
  • Peningkatan kinerja pangkalan data.
  • Menyatukan dan berbagi sumber daya komputasi, baik memisahkannya (multi-tenancy) atau menggabungkannya (penggugusan).
  • Penyederhanaan pengurusan dan pengelolaan
  • Peningkatan ketahanan terhadap kesalahan.

Referensi

Pranala luar

Templat:Database

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya