Halte Transjakarta Petukangan d'Masiv
Petukangan d'Masiv[a] adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan. Halte yang ini berada di Koridor 13 yang membentang dari barat ke timur ini berada di dekat Kampus Budi Luhur,[1] dan merupakan 1 dari 5 halte Koridor 13 yang tidak terletak di atas jalan layang. Halte ini mulai beroperasi bersama dengan 7 halte Koridor 13 lain tepat pada awal peluncuran Koridor 13 Transjakarta.[2] Halte Petukangan d'Masiv sempat dijadikan sebagai terminus bagi Koridor 13, sebelum kemudian halte terminusnya diperpanjang hingga ke Halte CBD Ciledug sebagai titik pemberhentian dan putar balik.[3] Halte Petukangan d'Masiv juga tepat berada di depan Apartemen Gateway Pesanggrahan, salah satu hunian yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 600 kepala keluarga yang kebanyakan merupakan pekerja perkantoran di pusat kota Jakarta.[4] PenamaanPada saat pembangunan halte, beberapa media massa menyebutkan halte bernama Budi Luhur, tetapi karena alasan tertentu nama halte tersebut diganti menjadi Adam Malik. Nama "Adam Malik" diambil dari nama jalan di dekat halte tersebut, yang dinamai dari mantan wakil presiden Indonesia Adam Malik. Rencananya, halte ini akan berganti nama kembali menjadi Budi Luhur karena letaknya yang berada di dekat Universitas Budi Luhur.[5][6] Meski demikian, halte ini justru berubah nama menjadi Petukangan Utara pada tahun 2023, yang namanya berasal dari kelurahan tempat halte ini berada, sebagai upaya pihak Transjakarta untuk menetralisasi nama-nama halte.[7] Kemudian pada 2 Maret 2025, warganet mendapati adanya pemasangan plang huruf blok nama halte yang bertuliskan "Petukangan D'MASIV" yang mengindikasikan penjualan hak penamaan kepada d'Masiv, grup musik rock alternatif Indonesia yang dibentuk di daerah setempat. Selain itu, perubahan nama halte juga dapat ditemui pada aplikasi TJ: Transjakarta.[8][9] Didapati bahwa d'Masiv telah menjalin kesepakatan dengan Transjakarta sejak lama sebelum perubahan nama halte ini dilaksanakan.[10] Peresmian perubahan nama halte barulah dilaksanakan pada keesokan harinya, 3 Maret 2025, bertepatan dengan perayaan ulang tahun yang ke-22 dari grup musik tersebut, yang dihadiri bersama dengan Dinas Perhubungan DKI, jajaran direksi Transjakarta, dan grup band d'Masiv selaku pemegang hak penamaan.[11] Berlaku selama 1 tahun, kerja sama hak penamaan di Halte Petukangan d'Masiv tidak hanya atas perubahan papan nama halte, petunjuk arah, dan aplikasi, tetapi juga diterapkan pada suara isian pengumuman (announcement) bus, yang diisi secara langsung oleh Rian Ekky Pradipta, vokalis utama sekaligus pemimpin grup.[12] Bangunan dan tata letakSebagai terminus, Halte Petukangan d'Masiv awalnya dibangun sebagai halte kembar yang memiliki peron terpisah untuk penurunan dan penaikan penumpang, dengan area berbayar yang juga terpisah. Kedua halte berpintu dermaga sebanyak 3 buah dan hanya atas sisi kanan di tiap-tiap bangunan, yakni bangunan timur berperon di sisi selatan sedangkan bangunan barat di sisi sebelah utara halte. Akses menuju kedua halte pun ditempuh dengan menyeberangi Jalan Ciledug Raya. Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang di Halte Petukangan d'Masiv serta mengingat diperpanjangnya terminus Koridor 13 ke Puri Beta dan Ciledug, sisi kiri kedua bangunan halte juga dibuatkan pintu dermaga serta dilakukan penyesuaian letak penaikan beberapa rute di bangunan halte yang berlainan. Berikut merupakan peta tata letak layanan rute koridor/BRT di Halte Petukangan d'Masiv per 1 Maret 2025:
Galeri
Catatan
ReferensiUmum
Spesifik
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Petukangan (Transjakarta). |
Portal di Ensiklopedia Dunia