Kereta api Cakrabuana
Kereta api Cakrabuana merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Purwokerto–Cirebon–Gambir maupun sebaliknya melalui lintas utara Jawa.[1] Asal-usul jenamaAda dua versi asal-usul jenama Cakrabuana. Versi pertama adalah, nama tersebut diambil dari nama Pangeran Cakrabuana yang merupakan putra Prabu Siliwangi ia mendirikan Kesultanan Cirebon bersama Sunan Gunung Jati sekaligus membangun pedukuhan di wilayah Cirebon. Versi lainnya adalah, nama tersebut berasal dari nama gunung yang terletak di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sekitar 59,2 km arah timur laut dari Stasiun Cirebon. PengoperasianPeluncuran kereta api Cakrabuana dilakukan pada 1 Februari 2025 di Stasiun Purwokerto oleh Pj. Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, Direktur Niaga PT KAI (Persero) Hadis Surya Palapa dan Direksi KAI Daerah Operasi V Purwokerto. Pada perjalanan perdana, rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Kereta api ini diberangkatkan dari Purwokerto ke Gambir pada pagi hari, sedangkan arah Cirebon dan sebaliknya pada siang dan sore hari, serta arah Purwokerto berangkat pada malam hari. Stasiun pemberhentian![]() Berikut merupakan stasiun-stasiun pemberhentian kereta api Cakrabuana per 1 Februari 2025.[2]
Legenda
Lihat pulaCatatanReferensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia